"Robert sudah mengatakannya sebelum ini dan Robert akan mengatakannya
lagi. Dalam banyak hal, orang-orang di kuadran E dan S tidak mempunyai
salah satu kata paling penting dalam bisnis... dan kata
itu adalah day a ungkit (leverage)."
"Apa yang anda maksud dengan daya ungkiti"
"Daya ungkit adalah salah satu kata yang memiliki banyak arti yang
berbeda. Maksud Robert adalah bahwa anda mempunyai kekuatan untuk
berpenghasilan semakin banyak dengan bekerja semakin sedikit.
Seseorang di kuadran E dan S, dalam banyak hal, harus bekerja semakin banyak kalau mereka ingin berpenghasilan lebih banyak.
Persoalannya adalah, orang-orang di kuadran E dan S sedang memasarkan
komoditas terbatas, waktu mereka. Hanya ada sejumlah jam tertentu dalam
satu hari... sehingga E dan S hanya dapat berpenghasilan
sejumlah itu dalam sehari."
"Kami mengatakan itu kepada orang, jadi apa dari yang anda katakan yang tidak kami katakan?" tanya pemuda tampan tadi.
"Tiga orang di antara anda telah berusaha menarik Robert masuk bisnis
anda," Robert menjawab. "Robert mempersilakan ketiga orang itu
menceritakan mengapa Robert harus bergabung dengan bisnis anda dan anda
melakukannya dengan sangat baik. Yang anda bicarakan kepada Robert
adalah tentang membangun bisnis itu dan memperoleh banyak uang."
"Jadi apa yang salah dengan itu?" tanya pemuda itu. "Itulah yang kami lakukan. Itulah yang anda lakukan. Bukankah begitu?"
"Ya, Robert membangun bisnis... tetapi Robert sebenarnya tidak membangun
bisnis demi uang. Bisnis adalah aset. Membangun bisnis adalah kerja
keras, dan Robert tidak suka bekerja keras. Robert dilahirkan dan
dibesarkan di Hawaii. Pada dasarnya Robert malas dan menyukai waktu
luang. Robert lebih suka duduk-duduk di pantai atau berselancar.
Sesuatu yang tampak menyenangkan bagi Robert. Itu sebabnya Robert
bekerja keras membangun bisnis. Robert tidak mau bekerja di kuadran E
dan S... karena Robert malas."
"Robert tidak mengerti," pemuda itu berkata, sambil ingin tahu apakah
Robert sedang mengatakan sesuatu yang tidak benar. "Anda malas, jadi
anda bekerja keras untuk membangun bisnis. Itu tidak masuk akal."
"Masuk akal kalau anda menyadari bahwa Robert tidak benar-benar seorang
pengusaha. Robert sesungguhnya adalah investor, dan Robert menikmati
gaya hidup yang dimungkinkan oleh investasi Robert."
"Jadi setelah bisnis itu berdiri dan berjalan, anda bebas untuk
berinvestasi di properti, saham, obligasi, dan bisnis lain," pemuda itu
berkata dengan tenang. "Membangun bisnis memberi anda dua bahan utama
yang dibutuhkan investor, waktu dan uang."
"Banyak waktu dan banyak uang," Robert berkata dengan tenang.
"Dan Robert tidak memboroskan waktu Robert berinvestasi di dupleks dan
memperbaiki toilet, atau berupaya untuk membeli saham. Itu adalah
investasi untuk kuadran S, yang bisa juga berarti small investor
(investor kecil). Dan kebanyakan investor kecil berinvestasi untuk
mencari uang. Mereka berinvestasi karena mereka kekurangan uang.
Robert berinvestasi dari kuadran B karena Robert kelebihan uang. Karena
Robert kelebihan uang, pemerintah dengan berbagai cara memaksa Robert
untuk menginvestasikan uang Robert atau habis untuk membayar pajak.
Orang-orang di kuadran E tidak mempunyai pilihan. Pemerintah memajaki
penghasilan mereka sebelum mereka mendapat bayaran, memberi mereka
sangat sedikit pilihan untuk berinvestasi. Karena Robert mempunyai
banyak uang dan Robert mempunyai kesempatan untuk menginvestasikannya
sebelum terkena pajak, Robert berinvestasi di properti besar, saham
besar, dan bisnis lain. Robert membangun bisnis sehingga Robert bisa
memiliki uang untuk diinvestasikan dalam investasi yang hanya
orang-orang kaya berinvestasi... dan itulah cara anda menjadi
ultrakaya."
"Anda hanya berinvestasi membangun bisnis kuadran B karena anda
menginginkan uang untuk diinvestasikan. Itukah yang Robert dengar dari
ucapan anda?"
"Bukan begitu. Di permukaan kelihatannya begitu, tetapi izinkan Robert
menjelaskan sesuatu yang sedikit lebih rumit bagi anda." Robert kemudian
menggambar diagram Cashflow Quadrant dan berkata, "Apakah anda masih
ingat kisah tentang ayah kaya Robert, yang menjelaskan diagram ini
kepada Robert ketika Robert masih kecil?"
Para partisipan mengangguk.
"Dan siapa yang ingat makna tahun 1943, 1986, dan 1215?"
"1215 adalah penandatanganan Magna Carta," seorang wanita muda menjawab
secara sukarela. "Tahun itu orang-orang kaya mengurangi wewenang Raja
John dari Inggris. Sejak saat itu, orang-orang kaya yang membuat
peraturan."
"Bagus sekali," kata Robert. "Jadi kalau ada pilihan, Robert ingin
berinvestasi dari sisi B karena pengusaha mempunyai aturan terbaik untuk
berinvestasi, karena mereka yang membuat aturan. Lanjutkan."
"Amerika dibangun dengan menentang peraturan perpajakan, yang dimulai
pada 1773, di Pesta Teh Boston. Amerika tumbuh dengan pesat karena
merupakan bangsa yang bebas pajak. Pada 1943, undang-undang berubah dan
semua karyawan di Amerika dipungut pajak dari gaji mereka. Dengan kata
lain, pemerintah menerima bayaran sebelum mereka menerima bayaran."
"Anda belajar dengan baik," Robert mengomentari, sangat heran bahwa ada
yang ingat pembicaraan Robert tentang sejarah perpajakan.
"Membayar pajak dikatakan sebagai tugas patriot karena Perang Dunia II
sedang terjadi... tetapi pekerja di kuadran E-lah yang membayar sebagian
besar pajak. Orang-orang di kuadran S dan B masih memiliki kendali
seberapa banyak yang mereka bayar, dan kapan mereka membayar pajak."
Wanita muda tadi melanjutkan dengan berkata, "Pada 1986, undang-undang
perpajakan berubah dan secara negatif berpengaruh terhadap orang-orang
di kuadran S, terutama dokter, pengacara, insinyur, arsitek, akuntan,
dan para profesional lainnya. Kelihatan bahwa lagi-lagi, orang kaya
mengubah peraturan supaya menguntungkan kuadran mereka. Orang kaya
memperoleh uang lebih banyak tetapi membayar pajak lebih sedikit hanya
karena mereka beroperasi dari kuadran B," kata wanita muda itu.
Sumber :
Buku : Rich Dad Poor Dad
Penulis : Robert T. Kiyosaki