Featured Post

Super Cleansing Tea, Teh Detox dengan Kandungan Bahan Alami

harianbekasi.com - Teh detox adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada jenis teh yang di klaim memiliki sifat detoksifikasi atau mem...

9.12.10

Apakah ini Takdir saya? BUKAN, Anda ditakdirkan untuk berhasil.

Tags


Sahabat, pernahkan Anda merasa putus asa, ketika segala upaya dan usaha keras Anda belum membuahkan hasil? Bahkan di saat keberhasilan sudah begitu dekat, segala masalah timbul seperti sebuah hukuman. Padahal Anda merasa sudah berbuat baik sama orang lain, melakukan sedekah? Sudah, menolong orang? Sudah. Lalu mengapa Tuhan menghukum Anda begitu berat? Apa salahku dan apa dosaku? Begitu kira-kira.

Pengalaman seperti diatas saya dengar dari seorang sahabat saya, Dia menceritakan betapa masalah yang dihadapinya begitu berat. Disaat tabungan dari pekerjaannya mulai terkumpul, dia ingin membeli sebuah rumah dan memulai dengan wirausaha sendiri. Namun tiba-tiba Adiknya mengalami musibah kecelakaan yang mengharuskan menguras seluruh tabungannya guna untuk membantu biaya pengobatan di rumah sakit.

Untuk mengembalikan keadaan financial sahabat saya ini kembali berjuang dari nol untuk mengumpulkan tabungan untuk mewujudkan impiannya kembali. Rupanya ujian dan cobaan tidak berhenti sampai disitu. Kembali dia mengalami musibah , usahanya bangkrut, di tipu kawan, dikhianati teman dan harus menanggung hutang dan kehilangan penghasilan.

Pada suatu malam sahabat saya ini berkeluh kesah, apakah ini merupakan takdir? Dan dia mengingat sesuatu yang pernah diramalkan seorang temannya. Menurut primbon bahwa kehidupan sahabat saya ini akan mengalami masalah terus menerus sampai di usia 40 tahunan ke atas. Setelah itu kehidupan baik baru akan menaunginya.

Dia berbagi cerita kepada saya, “kira-kira menurut Anda bagaimana? Apakah saya harus percaya dengan ramalan tersebut?”

Saat itu saya tidak bisa memberikan saran apapun, karena saya tahu kehidupan saya pun belum mapan dan belum cukup mampu untuk memberikan saran baik dan jalan keluar.

Saya bertanya balik kepadanya “lalu, kalau kamu percaya, apa yang akan kamu lakukan?, apakah berdiam diri saja sambil menunggu usia 40 tahun? Mengapa tidak digunakan saja waktu menunggu itu untuk terus dan terus berusaha, saya yakin Tuhan akan merubah takdir kita.

Sekarang, sejak dua tahun yang lalu, saya melihat perubahan yang sangat berbeda. Dia tidak lagi khawatir tentang ramalan itu. Dan saya sudah melihat kemajuan yang sangat baik dalam hal financial dan keluarganya.

Saya bersyukur , sahabat saya tersebut diselamatkan.

Point yang dapat saya petik, “ Jangan menganggap masalah yang kita hadapi itu adalah hukuman dari Tuhan, bisa jadi masalah itu adalah ujian yang diberikan oleh Tuhan, karena kita Akan dipersiapkan untuk naik keatas level kehidupan yang lebih baik”.

So, teruslah berusaha jangan putus asa, karena kita tidak pernah tahu betapa dekatnya kita dengan keberhasilan.

Semoga Tuhan memampukan kita semua.

Amin.


EmoticonEmoticon