Sikap Terhadap Pembenci, Penghina dan Pemfitnah

Yang paling tahu tentang kebesaran masa depan kita adalah kita, akan tetapi hidup ini terlalu banyak penonton. 

Ketika Anda sukses perilaku orang-orang akan disekitar Anda akan berbeda. Bahkan tidak jarang tidak jarang orang yang mengaku menjadi sahabat akan bersikap berubah terhadap keberhasian kita. 

Untuk melihat apakah mereka betul-betul sahabat, lihatlah ketika kita akan melampauinya. Banyak sahabat seperjuangan, seperjalanan, sahabat setia, tapi ketika melihat temannya bakal menjadi seseorang yang sukses, mulai tidak suka. Mulai melihat lemahnya, mulai bergabung dengan kelompok pembenci. 

Semua orang pada awalnya bersikap ramah, sampai ada kemungkinan Anda lebih sukses darinya. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam berbagai keberhasilan atau cerita keberhasilan. 

Hanya sahabat yang murni/sejati lah yang tidak bergetar iri (iri yang negative) yang melihat sahabatnya sukses. 

Para penonton ini akan berkomentar, sok gaya, sok kaya, sombong dan sebagainya. Bahkan orang-orang yang terbukti sukses pun masih ada pembencinya. Jadi orang-orang semacam ini memang ada dalam kehidupan nyata kita. 

Ingat mereka hanyalah komentator, bukan player. Yang terpenting adalah playernya yaitu ANDA !. 

Jadi ketika ada orang-orang yang berkomentar negative sikap kita adalah tetap santun. Jangan menaruh emosi terhadapnya. 

Ingat... Yang tahu kebesaran masa depan Anda adalah Anda sendiri. 

Katakan selalu kepada orang yang selalu meragukan Anda, "cukup ! yang kamu katakan adalah komentar, karena sesungguhnya aku adalah pemain untuk keberhasilanku sendiri" 

Dan kepada yang betul-betul benci kepada Anda, abaikan saja. 

Kenapa? 

Sebab kalau Anda gagal, apakah mereka akan membiayai kehidupan ANDA?. apakah mereka akan menjamin uang kesehatan Anda di masa depan? 

Life is about You | Hidup ini tentang ANDA.   Fokus ! itu saja.. 

Kalau Anda tidak bisa menerima dengan iklas bahwa Anda akan ada yang membenci. Anda tidak akan bisa naik kelas ke tempat apapun. 

Karena semua orang yang sukses yang berada di atas, selalu ada pembencinya. 

Untuk setiap orang baik, ada pembencinya... 

Untuk setiap orang yang berhasil, ada penghinanya... 

Untuk setiap orang benar ada pemfitnahnya..

. 

Bahkan Rasul dan nabi pernah mengalaminya. Ada pembencinya, penghinanya, pemfitnahnya. Maka jangan jauh-jauh dari kebaikan, jangan jauh-jauh dari TUHAN. Jangan jauh-jauh dari orang-orang yang oleh Tuhan di tugaskan melindungi kita. 

Akan banyak sekali dalam karir Anda, orang-orang yang gak tau dari mana, tau-tau datang menolong. Akan Ada! 

Itu sebabnya, Anda harus sopan, ramah dan menjaga kebaikan. Sebab jangan sampai orang-orang tersebut tidak tertarik untuk menolong Anda. 

Anjurannya. Tetaplah menjadi orang baik...